Objek Wisata Bojonegoro Dikunjungi Wisatawan Luar Jawa

Beberapa tempat wisata di Kabupten Bojonegoro, Jawa Timur, bukan sekedar dikunjungi wisatawan domestik dari Pulau Jawa, namun juga dari luar Jawa. 

" Pengunjung beberapa tempat wisata sepanjang libur lebaran bukan sekedar datang dari beragam kota di Pulau Jawa, bahkan juga ada pula dari luar Jawa, " kata Kepala Bagian Pengembangan Pariwisata serta Budaya Dinas Kebudayaan serta Pariwisata Bojonegoro Budiyanto di Bojonegoro, Selasa (4/7). 

Ia menyebutkan hal tersebut sesudah peroleh data jumlah pengunjung di 13 tempat wisata sepanjang libur Lebaran 26 Juni hingga 2 Juli. 

Wisatawan dari luar Jawa yang berkunjung ke beberapa tempat wisata di daerahnya itu, diantaranya, dari Riau, Palu, Kalimantan, serta Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). " Dalam pendataan kami juga mewancarai mereka dengan acak berkaitan asal daerahnya juga yang dirasakan sepanjang berkunjung ke tempat wisata, " tuturnya. 

Dari hasil wawancara, tuturnya, yang dirasakan wisatawan umumnya minimnya akses jalan menuju tempat tempat wisata termasuk juga tak ada papan penunjuk arah, toilet kotor, mushala kurang mencukupi, serta pengelolaan tempat wisata kurang maksimum, " Yang dirasakan mereka juga akan jadi input untuk pengembangan tempat wisata, " ucapnya. 

Berdasar pada data yang didapat, tuturnya, jumlah pengunjung di tempat wisata kebun belimbing di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, sejumlah 13. 770 orang. 

Wisata perahu Mojo Bahari di Bendung Gerak Bengawan Solo di Desa Mojo Kecamatan Kalitidu, sejumlah 890 orang, Agroguna di Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas, 905 orang, serta " Negeri Atas Angin " di Desa Ndeling, Kecamatan Sekar, sejumlah 9. 546 orang. 

Diluar itu, wahana pemandian Dander di Desa Dander, Kecamatan Dander, dikunjungi 7. 336 orang, wahana wisata permainan gofun bojonegoro di Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas, 24. 471 orang, api kekal Kahyangan Api di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, 12. 984 orang. 

Yang lain tempat wisata minyak " The Little " Teksas Wonocolo, di Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, 117 orang, Waduk Pacal di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, 4. 495 orang, Krondonan di Kecamatan Gondang, 1. 618 orang. 

Agro wisata Salak di Desa Wedi, Kecamatan Kapas, 8. 269 orang serta wisata edukasi gerabah di Desa Rendeng, Kecamatan Malo, 3. 849 orang. " Kami tidak hapal jumlah wisatwan lebaran th. kemarin. Yang pasti wisatawan luar daerah banyak yang tertarik berkunjung ke tempat wisata di Bojonegoro, " ucapnya.